Wednesday, June 23, 2021

UPAYA PENTINGNYA PEMAHAMAN WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI SARANA PENINGKATAN JIWA NASIONALISME

 

William JayaMangala Putra ( wjayamangalaputra@gmail.com )

ABSTRAK

 

Upaya untuk menanamkan semangat nasionalisme pada warga negara Indonesia adalah dengan membuat konsep wawasan tentang wilayah nusantara harus diketahui dan diketahui oleh setiap orang warga negara Indonesia melalui pengenalan warga negara secara geografis dan kondisi demografi Indonesia. Dengan pengenalan ini, upaya warga kesadaran akan kondisi negara akan mengubah sikap warga negara menjadi upaya sadar dalam mempertahankan wilayah kedaulatan negaranya, sehingga setiap generasi tidak akan rela NKRI jatuh dan dikuasai oleh negara tetangga kita. Pemahaman Warga nusantara sangat penting wawasannya dipahami oleh setiap warga negara khususnya penyelenggara negara di negeri ini, demikian halnya dengan kasus Sipadan dan Ligitan tidak terulang dalam sejarah negara Indonesia.

 

Kata kunci: wawasan nusantara, NKRI,  nasionalisme.

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

            Perjuangan pengembangan Wawasan Nusantara ini masih terus berjalan. Konsepsi atau wawasan nusantara ini antara lain telah dan akan selalu mendukung kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia perlu dipertahankan diperjuangkan dengan gigih didalam negeri atau di dunia Internasional. Namun demikian perlu disadari kesatuan dan persatuan yang merupakan titik sentral wawasan nusantara itu bukan merupakan satu-satunya isi dari wawasan nusantara.

Dalam paham ekonomi pasar liberal, diyakini bahwa pasar memiliki kemampuan dapat mengurus sendiri, maka campur tangan negara dalam mengurus pasar tidak diperlukan sama sekali. Tujuan konsep ini adalah kebebasan individu untuk bersaing secara sempurna di pasar, kepemilikan pribadi terhadap faktor prodoksi, pembentukan harga pasar dilakukan oleh negara melalui undang-undang. Namun konsep ini tersisih oleh negara kesejahteraan peranan negara dalam ekonomi tidak dibatasi sebagai pembuat peraturan tetapi diperluas untuk membuat kewenangan dan melakukan  intervensi terhadap viskal maupun moneter. Hal ini dilakukan untuk menggerakkan sektor riil, menciptakan lapangan kerja dan menjamin stabilitas moneter. Terkait dengan penciptaan lapangan kerja, negara kesejahteraan dengan tegas mengatakan ”selama masih ada pengangguran campur tangan negara dalam perekonomian dibenarkan”.

Dalam rangka memahami konsep Wawasan Nusantara menjadi melembaga pada semua komponen masyarakat Indonesia, adalah yang paling utama adalah menciptakan rasa nasionalisme kepada bangsa kita sentiri yang kaya akan segala potensi yang ada dialam Indonesia dan juga berusaha untuk dapat mempertahankan kesatuan dan persatuan kita untuk mempertahankan integritas bangsa Indonesia. Sekalipun nasionalisme masyarakat Indonesia sekarang ini masih dipertanyakan dengan muncunya berbagai permasalahan yang mengancam integritas Negara kesatuan Republik Indonesia seperti sikap pemerintah Indonesia terhadap tanggung jajaab untuk menjaga dan mengelola negara ini. Dimana Padsat ini pulau-pulau yang ada mulai dikuasai oleh negara lain (dimana dengan jatuhnya pulau Ambalat dan Cipadan masuk wilayah terotorial Negara Malaysia), dan ancaman gerakan separatis Gam, OPM and RMS serta kerusuhan antar etnis dsb. Merubakan refleksi bahwa semangat nasionalisme dan kesadaran akan pemahaman wawasan.

B. Permasalahan

            Dari uraian diatas, Penulis merumuskan masalah dalam makalah ini yakni bagaimana upaya cara pemahaman wawasan nusantara sebagai sarana peningkatan jiwa nasionalisme

 

C. Tujuan

a)      Untuk mendeskripsikan bagaimana wawasan nusantara sebagai rasa tanggung jawab dan jiwa nasionalisme.

b)      Peningkatkan sebagai masyarakat dengan wawasan nusantara.

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

            Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut, dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan. Wawasan nasional itu selanjutnya menjadi pandangan atau visi bangsa dalam menuju tujuan dan cita-cita nasionalnya. Pengertian lain dari wawasan nusantara secara termininologi wawasan nusantara diartikan sebagai cara pandang sebuah nation state tentang diri dan lingkungan strategiknya yang berubah serba dinamik dengan mempertimbangkan aspek cultural, histories, geografis, ruang hidup, idealisme, falsafah Negara, konstitusi, aspirasi, identitas, integritas kelangsungan hidup dan perkembangan kehidupannya serta kemampuannya dan daya saingnya.

Memperhatikan compositions pertumbuhan itu, nyata benar bahwa wawasan nusantara tersebut masih terikat kepada konsepsi-konsepsi kekuatan. Oleh sebab itu, pemikiran-pemikiran yang kini sedang berkembang jelas mengarah kepada usaha untuk dapat menyusun dan merumuskan" Wawasan Nusantara" sebagai suatu "Wawasan Nasional", yang tidak hanya diperuntukkan bagi Hankamnas saja, melainkan yang dapat menyeluruh meliputi "segenap segi kehidupan nasional", hingga dapat mendasari konsepsi ketahanan nasional. Demikianlah tumbuh pemikiran-pemikiran dan pengkajian mengenai wawasan nusantara sebagai salah satu aspek daripada falsafah hidup nasional kita, yang berisi dorongan-dorongan dan rangsangan-rangsangan untuk mencapai tujuan serta aspirasi-aspirasi nasional kita.

Dalam Wawasan Nusantara dan Ketahanan nasional sebagai konsep pemikiran bersifat inklusif menerima pembaharuan masukan untuk kepentingan kemajuan bagsa. Menurut pemikiran Rizal Ramli bangsa ini akan cepat makmur jika pemimpinpemimpin kita melakukan transformasi seluruh hidupnya untuk kepentingan rakyat; baik pemikirannya, seluruh hartanya, Waktu dan tenaganya, segalanya untuk kepentingan rakyat dan bersedia tampil all aut untuk kepentingan rakyat (Metro TV Mei 2009). Sebagai contoh apa yang dilakukan oleh PM Mahatir dari Malaysia, PM Li Kwanyu dari Singapura, sehingga negara tersebut lebih cepat makumur meninggalkan Indonesia. Sedang menurt Amin rais dalam orasinya ”Slamatkan Indonesia” untuk menyejahterakan rakyat perlu penataan negara lebih terencana dan pemimpin-pemimpin bangsa tidak menjadi kakitangan asing (komprador) untuk menguras kekayaan bangsa Indonesia (Amin Rais, Juni 2008).Prabowo juga mengatakan perlu menihilkan pengangguran dan kemiskinan untuk menyejehterakan rakyat (Metro TV 20 Mei 2009).

Dengan munculnya beberapa permasalahan yang telah dihadapi oleh negara kita sebenarnya menguji seberapa kuat eksistensi negara kita menghadapi rongrongan dari negara-negara lain. Dan bila kita lihat kondisi wawasan nusantara saat ini ada beberapa permasalahan yang mengancam integritas negara kita saat ini diantaranya soal perbatasan antara Indonesia dan Malaysia akhir-akhir ini kembali menghangat setelah Malaysia melalui perusahaan minyaknya, Petronas, memberikan hak eksplorasi kepada perusahaan Shell untuk melakukan eksplorasi di wilayah perairan laut di sebelah timur Kalimantan Timur yang mereka beri nama Blok ND6 (Y) dan ND7 (Z). Indonesia yang telah lebih dulu mengklaim wilayah itu sebagai 6 kedaulatannya tentu saja protes atas kebijakan Malaysia tersebut karena di blok yang dinamai Indonesia sebagai blok Ambalat dan Ambalat Timur tersebut, Indonesia sudah terlebih dulu melakukan eksplorasi minyak bumi dan gas (migas). Selama itu pula Malaysia tidak pernah meributkannya sebagai cerminan dari pengakuan Malaysia bahwa wilayah itu adalah wilayah Indonesia

 




 

BAB III

KESIMPULAN

            Berdasarkan permasalahan dalam kajian ini tentang upaya peningkatan pemahaman wawasan nusantara sebagai sarana dalam meningkatkan semangat nasionalisme bagi warga negara Indonesia dapat ditarik beberapa hal yang dianggap sangat penting diperhatikan. Kondisi pemahaman wawasan nusantara saat ini dapat dilihat dengan kegagalan pemerintah pusat dalam upaya menciptakan stabilitas baik didalam negeri maupun luar negeri. Realitas yang nampak adalah dimana batas wilayah Negara kesatuan yang telah dicaplok oleh negara-negara lain seperti Malaysia menunjukan kepada kita ketidak mampuan pemerintah kita dalam menjaga keutuhan wilayah Negara kesatuan RI sebagai Negara kepulauan. Gerakan separatis yang mewarnai issue pemerintahan kita menujukan pula ada sesuatu yang salah dalam pelaksanaan kebijakan pemerintahan pusat pada daerah. Dengan demikian kebijakan otonomi daerah yang tadinya sebagai solusi alternatif pemecahan masalah, justru menimbulkan konflik didaerah. Dengan persepsi yang sama diharapkan dapat membawa bangsa menuju kesepahaman dan kesehatian dalam mewujudkan cita-cita nasional. Suatu persepsi atau pandangan yang berbeda-beda dalam mencapai tujuan bersama akan merugikan kesatuan, kebersamaan dan keserasian sehingga menimbulkan gejolak sosial yang dapat merugikan bangsa keseluruhan sehingga dapat menimbulkan disintegrasi bangsa.

 

DAFTAR PUSTAKA.

 

http://staffnew.uny.ac.id/upload/131655977/pendidikan/WAWASAN+NUSANTARA++Jurnal+Penting.pdf

https://id.wikipedia.org/wiki/Wawasan_Nusantara

https://tirto.id/mengenal-konsep-wawasan-nusantara-hakikat-serta-asasnya-gant

Tenis, M. A., Utami, P. P., & Brahma, I. A. (2020). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Wawasan Nusantara melalui Problem-Based Learning. Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara I, 75, 1–6.

Dahlan, M. (2014). Hubungan Agama Dan Negara Di Indonesia. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 14(1), 1–28.

 

1 comment:

  1. 17_Laykha
    Wawasan Nusantara dan Ketahanan nasional sebagai konsep pemikiran bersifat inklusif menerima pembaharuan masukan untuk kepentingan kemajuan bangsa. Kebijakan otonomi daerah yang tadinya sebagai solusi alternatif pemecahan masalah, justru menimbulkan konflik didaerah. Perlu adanya upaya peningkatan pemahaman wawasan nusantara sebagai sarana dalam meningkatkan semangat nasionalisme bagi warga negara Indonesia. Dari Segi penulisan artikel cukup baik sehingga dapat di pahami. Semangat untuk membuat artikel artikel selanjutnya.

    ReplyDelete

Menguatkan Pembangunan Nasional melalui Implementasi Pancasila

  Abstrak Pancasila, sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia, memiliki peran penting dalam membimbing arah pembangunan nasional. Artikel...